Informasi adalah sebuah kabar yang bersifat lazim dan harus dikenal oleh segala masyarakat. Tiap-tiap manusia memerlukan sebuah kabar yang terkait dengan lingkungan di sekitarnya. Lewat kabar hal yang demikian, seseorang akan mengenal kejadian-kejadian yang terjadi di masyarakat luas. Informasi terkait dengan suatu momen yang terjadi di masyarakat. Douglas Wood Miller mendefinisikan kabar sebagai suatu momen atau anggapan yang bisa meraba rasa insan yang senantiasa menjadi menarik perhatian banyak orang. Momen adalah suatu kejadian yang bersifat fakta. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), momen ialah kejadian (hal, perkara, sebagainya) atau kejadian yang luar awam (menarik perhatian dan sebagainya).
Berdasarkan Siregar dan kawan-kawan, kabar dalam media massa mempunyai empat kelompok berupa kabar seketika (straight news, hard news, titik news), kabar ringan (soft news), kabar kisah (feature), dan laporan mendalam (indepth news). Informasi seketika ialah kabar yang diberi tahu dengan lantas terhadap khalayak. Berbeda dengan kabar seketika, Informasi ringan adalah kabar yang dikemas dengan menarik dan bukan suatu momen, sehingga tak diberi tahu dengan lantas. Meskipun kabar kisah mempunyai variasi kabar yang sama seperti kabar ringan, cuma saja kabar kisah menyatakan cerita dalam kehidupan masayarakat dan umumnya bersifat emosi, sehingga khalayak tersentuh dikala menyaksikannya.
Laporan mendalam dalam sebuah kabar terkait dengan investigasi. Investigasi ialah pengerjaan penyelidikan atau penelusuran yang dilaksanakan untuk menerima kabar berupa data-data yang valid untuk diolah menjadi kabar yang kemudian diberi tahu terhadap khalayak. Tipe kabar yang bagus ialah kabar yang layak dengan fakta, seimbang, aktual, dan sistematis. Masyarakat memilih kabar yang terkait dengan kepentingannya.
Oleh sebab itu, kabar memberikan pengaruh bagi kehidupan masyarakat. Seumpama, pada bulan wisata lebih banyak menyaksikan kabar yang bertema wisata seperti anjuran daerah liburan, jalan pilihan yang dilewati supaya tak terjadi macet, dan lain sebagainya. Berbeda pada masa pemilihan ketua tempat, khalayak cenderung mencari kabar-kabar yang membahas seputar latar belakang calon ketua tempat hal yang demikian. Tipe kabar yang bagus mempunyai kriteria yang dimana kriteria hal yang demikian meliputi variasi-variasi kabar yang sudah diceritakan di atas
Berikut adalah kriteria tipe kabar:
1. Manusiawi (Human interest)
Human interest adalah kriteria tipe kabar yang mengabarkan kehidupan manusia dan bisa meraba perasaan pembaca atau penonton. Berdasarkan Tom E. Rolnicki, human interest ialah penekanan (umumnya) pada orang yang berupaya untuk menyatakan emosi pembaca. Tipe kabar yang berhubungan dengan human interest disebut juga kabar kemanusiaan sebab memperlihatkan manusia awam atau binatang yang berada dalam keadaan yang luar awam.
2. Waktu (Timeliness)
Kriteria tipe kabar ini terkait dengan waktu pemberitaan. Waktu menampakkan aktualitas suatu kabar. Momen yang baru terjadi dan dikabarkan ke khalayak akan lebih gampang diterima diperbandingkan kabar yang sudah terjadi sebagian hari lalu.
3. Terpercaya (Trusted)
Informasi yang dikabarkan seharusnya bisa memberikan kepercayaaan terhadap khalayak. kabar yang terpercaya bisa diamati via validnya data atau materi kabar dan ada wawancara dari narasumber dalam suatu momen.
4. Penting (Significance)
Suatu kabar mewakili kepentingan khalayak. Informasi yang dianggap penting mencakup siapa orang yang diinformasikan umumnya tokoh penting yang berakibat di masyarakat. Pentingnya sebuah kabar juga bisa diamati dari materi atau isi kabar yang berpengaruh dalam kehidupan khalayak.
5. Kedekatan (Proximity)
Kedekatan terkait dengan lokasi momen. Perisitiwa yang terjadi di lokasi yang dekat dari khalayak memberikan rasa atensi kepada khalayak. Kedekatan tak cuma mencakup letak geografis saja, namun terkait dengan perasaan seseorang juga.
6. Besar (Magnitude)
Informasi yang terkait dengan populasi yang besar dan memberi pengaruh kehidupan di masyarakat. Seumpama dalam kabar straighrt news, wabah difteri mengakibatkan 28 si kecil di desa Rawa Sari, Tanjung Tengah meninggal dunia.
7. Familiar (Prominence)
Momen yang terkait dengan tokoh, lembaga, daerah, dan elemen-elemen yang familiar lainnya. Informasi yang terkait dengan elemen-elemen yang familiar ini memberikan poin kabar yang bagus, sehingga khalayak banyak yang berminat untuk menyaksikan kabar hal yang demikian.
8. Tak awam (Unussualness)
Informasi yang tak awam mencakup kabar yang aneh, unik, dan luar awam. Informasi yang tak awam bisa menarik ketertarikan khalayak sebab pada biasanya khalayak mempunyai rasa mau tahu yang tinggi.
9.Faktual (Factual)
Informasi yang faktual ialah kabar yang kabar yang benar-benar terjadi, kongkrit, bukan rekayasa, bukan karangan atau kabar hoax yang diketahui pada masa sekarang. Informasi faktual adalah kabar layak fakta yang bisa dikenal dengan adanya data-data yang valid.
10. Perselisihan (Conflict)
Perselisihan adalah kabar yang terkait dengan peperangan, demostrasi, konflik tokoh politik, dan perselisihan lainnya. Perselisihan adalah suatu momen yang melibatkan dua pihak yang saling berada daya bagus lahiriah ataupun komunikasi lisan.
Itulah beberapa kriteria berita yang bisa kami berikan.
Informasi lainnya : 12 Manfaat Membaca Berita